Sabtu, 20 Februari 2010

Traditional Chart Pattern 1 (Simple Trading Approach)

Ada Beberapa Chart Pattern yang sering muncul dalam grafik

Yang paling Sederhana adalah:

  • Double Tops
  • Double Bottoms
  • Triple Tops
  • Triple Bottoms
Disebut Double Tops karena memiliki 2 puncak yang tingginya hampir sama. Konfirmasi Sell pada breaking Point (Neckline)

Disebut Double Tops karena memiliki 2 puncak yang tingginya hampir sama. Konfirmasi Sell pada breaking Point (Neckline)

Level Take Profit dan Stop Loss digambarkan dalam bentuk dibawah ini

Titik A (High Peak/puncak) adalah Stop Loss Titik B (Neckline ) adalah level confirmation (sell/Short position) Titik C adalah level Take Profit dalam teori AB = BC tapi biasanya saya cmn mengambil 60% dari AB saja

Titik A (High Peak/puncak) adalah Stop Loss. Titik B (Neckline ) adalah level confirmation (sell/Short position). Titik C adalah level Take Profit dalam teori AB = BC tapi biasanya saya cmn mengambil 60% dari AB saja

Tindakan Antisipatif jika terjadi False signal dari double tops ini (Sudah sell tapi menyentuh Stop Loss) adalah Cut and Double Switch

Contoh:

Sell di titik B 1 lot kena stop loss di titik A –> Switch to buy 2 lot

Disebut Double Bottoms karena memiliki 2 lembah (through) yang rendahnya hampir sama. Konfirmasi buy pada breaking Point (Neckline)

Disebut Double Bottoms karena memiliki 2 lembah (through) yang rendahnya hampir sama. Konfirmasi buy pada breaking Point (Neckline)

Level Take Profit dan Stop Loss digambarkan dalam bentuk dibawah ini

Titik A adalah Level stop loss berada pada titik terendah dari double bottoms Titik B adalah level confirmation (Buy/long position) Titik C adalah level Take Profit dimana AB = BC atau BC = 60% AB

Titik A adalah Level stop loss berada pada titik terendah dari double bottoms. Titik B adalah level confirmation (Buy/long position). Titik C adalah level Take Profit dimana AB = BC atau BC = 60% AB

Pola lain yang mirip dengan kedua pola diatas

Aturan yang dipakai sama untuk aturan double bottoms dan double top

Untuk durasi waktu yang terjadi biasanya seperti dalam gambar dibawah ini:

Penentuan Durasi ini berdasarkan kevalidan pattern yang terbentuk. Pattern yang terbentuk dalam kurun waktu seperti diatas biasanya memiliki probabilitas kevalidan yang tinggi

Penentuan Durasi ini berdasarkan kevalidan pattern yang terbentuk. Pattern yang terbentuk dalam kurun waktu seperti diatas biasanya memiliki probabilitas kevalidan yang tinggi

https://fxind.cabinet.fxopen.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GRATIS!! MINING BITCOIN