Sabtu, 20 Februari 2010

Identification Reversal Point with “high volume”

Volume Should Increase in the direction of the trend

Volume yang tinggi menunjukkan adanya keyakinan / kepercayaan yang kuat terhadap market, sedangkan volume yang rendah menunjukkan kurangnya keyakinan/kepercayaan terhadap market.

Seorang pemilik rumah makan bisa saja mengatakan bahwa makanan di restoran tersebut adalah yang paling enak, tapi yang lebih penting adalah apa yang sebenarnya ada di pikiran orang-orang terhadap restoran tersebut. Jika banyak orang yang datang kerestoran itu, itu berarti bahwa orang-orang tersebut sepakat dengan pemikiran pemilik restoran tersebut. Tapi jika sebaliknya lambat laun pengunjung restoran berkurang terus sampai akhirnya menjadi sepai. Maka pertanyaan yang muncul adalah “apakah benar makanan di restoran itu seenak yang diucapkan sang pemilik?”

Di dalam market hal tersebut juga berlaku sama, jika market bergerak dalam bullish trend tapi tidak diikuti oleh kenaikan volume (increasing Volume). mungkin berarti bullish trend yang terjadi tidak kuat. Siapa tahu mungkin bulan depan market akan bergerak dalam bearish trend.

Jadi………..

  • Jika harga beregerak dalam sebuah bullish trend dan volume meningkat, maka trend tersebut bisa dikatakan sehat/kuat/healthy. Tapi jika dalam sebuah bullish trend volume mengalami penurunan, kita harus lebih waspada, kemungkinan bullish trend yang terjadi akan melemah dan sangat dimungkinan terjadi pembalikan arah trend

Ideal Healthy Price Uptrend

Ideal Healthy Price Uptrend

  • Jika harga sedang dalam fase bearish trend dan volume meningkat, maka bearish trend yang terjadi bisa dikatakan kuat/sehat/healthy. Tapi jika dalam sebuah bearish trend volume mengalami penurunan, kita harus lebih waspada, kemungkinan bearish trend yang terjadi akan melemah dan sangat dimungkinan terjadi pembalikan arah trend
Ideal Healthy Price Downtrend

Ideal Healthy Price Downtrend

How Volume can help to spot danger

Price and volume

Price and volume

Pada bulan Oktober terjadi kenaikan harga tapi volume justru mengalami penurunan (decrrease). Pola yang sama terulang lagi pada bulan Desember. Trend yang terjadi tidak didukung dengan volume yang cukup. Pada gerakan selanjutnya harga kembali jatuh dengan cepat dengan increasing volume secara moderat.

Volume menunjukan minat pelaku market terhadap suatu harga/saham. Jika trading volume pada suatu saham/produk rendah, hal itu berarti tidak banyak orang yang tertarik pada saham/produk tersebut.

Jika kita melihat volume meningkat pada keadaan downtrend yang kuat, mungkin bukan saat yang tepat untuk membeli karena kemungkinan akan terjadi penurunan harga lebih lanjut.

Tapi ada saatnya, pada waktu yang tepat dimana volume meningkat pada keadaan downtrend justru memberikan signal untuk buy/long. Kondisi ini biasanya disebut climactic volume.

Climactic volume may signal a reversal in price

Climactic Volume

Climactic Volume

Ketika kita melihat harga jatuh dengan cepat, dan tiba-tiba harga memantul ke atas, hal ini merupakan salah satu ciri dari panic selling.

Ciri-ciri climactic Volume.

  • Merupakan lonjakan volume (Spike) yang terjadi pada saat harga sedang bergerak dalam trend. Seringkali disibut dengan Blow Off Volume, Selling climax dsbnya.
  • Ketika harga jatuh secara drastis, diikuti dengan climactic volume ini merupakan indikasi awal dari short term reversal. Hal ini karena setiap orang yang ingin menjual sahamnya telah menjual sebagian besar dari saham yang mereka miliki. Ketika hal ini terjadi dan tidak ada orang lagi yang melakukan tekanan jual, maka harga akan memantul naik untuk short term.

Ini merupakan peluang bagus untuk buy/long dan menciptakan profit dalam waktu cepat.

  • Hal yang sama juga terjadi ketika harga naik dengan cepat diikuti dengan climactic volume. Hal ini berarti harga akan segera berbalik arah.

Cara menentukan Climactic Volume:

  • Volume bisa dikatakan climatic volume jika harga melonjak minimal 2 kali dari volume sebelumnya (Berdasarkan pengalaman trading di FUTURES Market, lebih lanjut terkait dengan metode trading yang dimiliki.) Hal ini yang paling gampang dilakukan karena hanya membandingkan dengan volume sebelumnya
  • Pada study lain disebutkan bahwa climatic volume jika harga melonjak 200% dari rata-rata 20 periode. Untuk melakukan hal ini dilakukan dengan meletakkan moving average period 20 pada volume.
IHSG Climactic Volume

IHSG Climactic Volume

IHSG Climactic Volume

IHSG Climactic Volume

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GRATIS!! MINING BITCOIN