Sabtu, 20 Februari 2010

About Dow Theory

Dow theory ditemukan oleh Charles Dow, beliau merupakan seorang jurnalis yang melakukan pengamatan terhadap market. Pengamatan beliau disimpulkan dalam dua bentuk index yaitu Dow jones Industrial dan Dow Jones Transportation.
Salah satu kesimpulan sederhana yang dikemukakan beliau adalah untuk melihat pertumbuhan dari dunia industri pabrikasi kita bisa melakukan analisis terhadap industri laiinnya misal dari sisi transportasinya.

Karena berangkat dari asumsi bahwa jika keuntungan di industri transportasi meningkat maka secara tidak langsung menunjukan juga bahwa produksi dari industri pabrikasi meningkat dan permintaan dari konsumen meningkat pula yang pada akhirnya dapat mendorong pada pertumbuhan laba masing-masing perusahaan. Secara global hal ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat perekonomian suatu negara.

Bagi kebanyakan orang Dow Theory cuman dianggap sebagai sebuah teori hapalan saja yang tidak berguna.

Bagi para pengguna teknikal analisis sebetulanya Dow Theory ini adalah dasar dari ilmu teknikal analisis ini.

Dengan memahami Dow Theory akan didapatkan pemahaman menyeluruh dari teknikal analisis.

Pada masa ini orang kebanyakan langsung diberi pengajaran tentang Teknikal Indikator. Yang harus dipahami adalah Teknikal Indikator adalah sebagian kecil dari Teknikal analisis. masih banyak metode2 teknikal analisis seperti Dow Theory, Elliot Wave, Gann, Fractal, Chaos, EMH, volume analysis, market comitment, etc

Masalah utama yang terjadi adalah karena kebanyakan orang mempelajari ilmu teknikal analisis dalam suatu bentuk yang terpecah-pecah dan tidak lengkap maka tercipta suatu kesimpulan lain bahwa antara berbagai teknik2 teknikal analisis diatas adalah berbeda juga.

Banyak pertanyaan sederhana seperti misalnya
1. Candlestick : Ada hampir 500 formasi candlestick tapi yang mana yang efektif dipakai??

Jawab: Untuk bisa menggunakan candlestick dalam trading tidak semata-mata menghapal pola candlestick dan melakukan intrepretasi masing-masing tapi deipelrukan pemahaman tentang market comitment dan asal terbentuknya harga. Sehingga mampu memahami konsep terbentuknya pola candlestick dan bukan pola apa yang terjadi saat ini.

2. Moving Average: Mengapa penggunaan periode moving average masing2 orang berbeda?
Jawab: Perlu diketahui dulu bagaimana cara kalkulasi moving average dan bagai mana mengimplemetasikan analisa menggunakan moving average untuk trading dsbnya berdasarkan 8 rules of moving average. Yang terpenting rules penggunaan indikatornya dulu yang jelas, bukan masalah periode yang berbeda-beda.

Dow Theory is a heterodox theory on stock price movements that is used as the basis for technical analysis. The theory was derived from 255 Wall Street Journal editorials written by Charles H. Dow (1851–1902), journalist, founder and first editor of the Wall Street Journal and co-founder of Dow Jones and Company. Following Dow’s death, William P. Hamilton, Robert Rhea and E. George Schaefer organized and collectively represented “Dow Theory,” based on Dow’s editorials. Dow himself never used the term “Dow Theory,” nor presented it as a trading system.

https://fxind.cabinet.fxopen.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GRATIS!! MINING BITCOIN