Candlestick merupakan salah satu metode charting dalam Teknikal analisis dengan menggunakan 4 komponen harga yaitu : Harga Open, Harga Close, Harga High, & Harga Low pada suatu periode waktu tertentu.
Bentuk dasar dari candlestick adalah sebagai berikut
- Bullish Candle = Suatu Candle disebut sebagai bullish candle ketika harga Close > dari harga open.
- Bearish Candle = Suatu Candle disebut sebagai bearish candle ketika harga Close <>
Real body dapat digunakan untuk membaca kondisi psikologis yang sedang terjadi dalam market.
Pada umumnya satu candlestik menggambarkan pergerakan harga dalam satu waktu tertentu (time frame). Jika kita buka chart daily berarti satu bentuk candle mewakili pergerakan harga dalam satu hari. Jika kita buka chart 1 menit berarti satu candle mewakili pergerakan harga dalam 1 menit.
Jenis-Jenis Candlesticks
- Long Day
Biasanya ketika terbentuk candle jenis ini diikuti oleh volume yang besar, candle denganb entuk seperti ini menunjukkan sedang terjadi strong buy/sell di market. Titik tentah/ harga tengah/mid point dari candle ini dapat digunakan sebagai support/resistance
- Doji
Doji merupakan indikasi bahwa dalam kondisi “lelah”, biasanya harga open=close atau hampir sama
- Spinning Top
Candle dengan bentuk ini memberikan implikasi bahwa trend yang terjadi sudah mulai melemah. Biasanya ditandai dengan real body yang kecil.
- High Wave
Memiliki bentuk hampir mirip dengan spinning top tapi biasanya memiliki long shadows. Candle dengan bentuk ini biasanya mengindikasikan bahwa market sedang dalam kondisi yang “bingung”
DOJI
Doji merupakan salah satu bentuk candle yang cukup populer. Karena Doji seringkali mengindentifikasikan reversal (pembalikan arah trend).
Doji memberi indikasi awal bahwa market sedang “lelah”. biasanya harga open sama dengan harga close atau berdekatan dengan harga close
Berikut contoh palikasi Doji pada grafik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar