Minggu, 24 Oktober 2010

La Nina penyebab cuaca ekstrim

banjir
Fenomena La Nina sebabkan cuaca ekstrim di Asia-Pasifik
Cuaca ekstrim di Asia dan Australia yang menyebabkan banjir dan longsor akhir-akhir ini disebabkan oleh fenomena alam yang disebut La Nina.
Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, Dr Widada Sulistya mengatakan tahun 2010 bisa disebut sebagai tahun anomali akibat fenomena itu.
"Fenomena La Nina muncul karena suhu air laut di Pasifik bagian Timur lebih dingin dari biasa. Ketika La Nina muncul, bagian sebelah barat pasifik mengalami peningkatan curah hujan sementara bagian sebelah timur pasifik mengalami pengurangan curah hujan," kata Dr Widada Sulistya kepada BBC Indonesia.
Dia menjelaskan di sebelah barat Pasifik yang akan terjadi peningkatan curah hujan adalah di Cina, Indo Cina, Indonesia dan Australia.

Dalam beberapa bulan terakhir bencana banjir terjadi di Pakistan, Bangladesh dan di sejumlah daerah Indonesia. Sementara curah hujan yang lebih tinggi dari biasa menyebabkan bencana longsor di sejumlah negara Asia seperti Cina dan juga Indonesia. Bencana banjir dan tanah longsor juga terjadi di Meksiko.
Situasi ini menurut Dr Widada Sulistya sejalan dengan dampak La Nina yang melanda hampir seluruh wilayah Pasifik.
"Sebelah barat Pasifik ada Asia dan Australia, sementara di sebelah timur ada Amerika Utara dan Amerika Selatan," ujanya.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia serta badan meteorologi dunia menunjukkan bahwa fenomena La Nina akan berlangsung hingga awal tahun 2011, sekitar bulan Januari-Februari 2011.
Dr Widada Sulistya mengatakan bahwa fenomena La Nina sedikit dipengaruhi oleh perubahan iklim yang terjadi.
"Setidaknya frekuensi La Nina menjadi lebih sering dari sebelumnya. La Nina muncul pada kisaran antara 2-7 tahun, jadi La Nina tidak rutin mucul setiap tahun, tetapi kadang-kadang tiga tahun, dua tahun dan paling lama tujuh tahun sekali," tandasnya.
Dia mengatakan bahwa untuk Indonesia situasinya akan memburuk karena wilayah Indonesia bagian barat akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GRATIS!! MINING BITCOIN