Minggu, 17 Oktober 2010

Gambar bayi delapan diterbitkan


 
Gambar kembar delapan diterbitkan untuk pertama kalinya
Gambar kembar delapan diterbitkan untuk pertama kalinya
Gambar-gambar bayi kembar delapan yang dilahirkan dua minggu lalu dari seorang ibu di California sudah diterbitkan.
Keputusan Nadya Suleman, 33 tahun untuk melakukan upaya bayi tabung, dikritik oleh berbagai ahli.
Mereka menyampaikan keprihatinan mengenai umlah embrio yang ditanamkan ke dalam kandungan ibu tersebut, dan mempertanyakan apakah petunjuk medis yang ada diikuti.
Namun Suleman kepada jaringan televisi Amerika NBC Today Show mengatakan impiannya memang untuk memiliki jumlah keluarga yang banyak.
Dalam wawancara dengan program tersebut, dia mengatakan menjadi sasaran kritik karena dia orang tua tunggal.
"Saya akan memberi makan mereka, saya akan berbuat terbaik untuk mereka," katanya menambahkan.
 Saya akan memberi mereka makan, saya akan berusaha berbuat terbaik untuk mereka
 
Nadya Suleman
Nadya Suleman, yang sebelumnya sudah memiliki enam anak berusia antara dua sampai tujuh tahun, mengatakan seluruh 14 anak yang dimilikinya berasal dari sperma yang disumbangkan oleh seorang teman.
Resiko kesehatan
Bayi kembar delapan itu lahir sembilan minggu lebih awal lewat operasi Cesar di sebuah rumah sakit di dekat Los Angeles, 26 Januari lalu.
Semuanya dilaporkan dalam keadaan sehat.
Rumah sakit tersebut, the Kaiser Permanente Medical Center di Bellflower, Kalifornia, mengatakan mereka tidak terlibat dalam konsepsi bayi kembar delapan tersebut.
Dewan Medis Kalifornia sudah memulai penyelidikan mengenai apakah ada pelanggaran pelayanan kesehatan dalam kasus ini.
Masyarakat Pelayanan Kesehatan Reproduksi Amerika ASRM merekomendasikan bahwa wanita seumur Suleman, tidak boleh memiliki lebih dari dua embrio untuk ditanamkan ke dalam kandungannya.
Para ahli kesehatandi Amerika mengatakan begitu longgarnya peraturan di bidang ini, dan menyerukan agar dilakukan pengawasan lebih ketat.
Kehamilan kembar banyak menimbulkan resiko kelahiran prematur dan juga resiko kesehatan lainnnya bagi sang ibu dan bayi-bayinya.
Nadya Suleman mengatakan dia mendapatkan kritikan karena tindakannya yang tidak konvensional
Ibu Suleman, juga menyerang keputusan anaknya, dengan mengatakan kepada situs RadarOnline.com bahwa keluarga itu sduah memiliki enam anak.
"Dia sudah memiliki enam anak yang cantik-canti, mengapa dia harus melakukan hal ini," kata Angela Suleman.
"Saya kewalahan menangani enam anak tersebut. Kami harus menaruh mereka di ranjang susun, memberi makan mereka bergiliran, dan baju anak-anak itu bertumpuk di dalam rumah."
Namun juru bicara Nadya, Mike Furtney, ,menolak memberikan komentar atas pernyataan Angela.
"Ini adalah urusan pribadi antara ibu dan anak," katanya seperti dikutip oleh kantor berita AP.
Dibawah mikroskop
Dalam wawancara dengan NBC, Nadya Suleman mengatakan dia mendapatkan sasaran kritikan, karena dia orang tua tunggal.
"Banyak pasangan, biasanya pasangan, melakukan prosedur ini, dan tidak kontroversial, karena mereka adalah pasangan, sehingga bisa diterima oleh masyarakat." katanya.
"Bagi saya, saya merasa sekarang saya hidup di bawah mikroskop, karena saya memilih hidup yang tidak konvensional. Saya tidak berniat bertindak aneh, namun itulah yang terjadi."
"Saya rindu untuk memiliki hubungan dan kedekatan dengan orang lain, hal yang saya tidak saya dapatkan ketika saya tumbuh."
Dia mengatakan sudah berusaha hamil selama tujug tahun sebelum kemudian mencoba melakukan program bayi tabung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GRATIS!! MINING BITCOIN